Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh
Pasti ada pertanyaan besar bagi siapapun yang membaca nama nun_Q, sebuah
majalah pesantren. Apa maksud dan tujuan
majalah
nun_Q
sebagai sebuah majalah pesantren?
Mengapa yang diangkat
pesantren? Pertanyaan itu terus diberondongkan
bak mitraliur yang tidak pernah
ber- henti ditembakkan. Dan masih menghantam kita menjelang hari H terbitan edisi perdana nun_Q.
Kita sadari bahwa peran pesant- ren sebagai salah satu bagian penting dari khasanah intelektual anak bangsa yang tidak mungkin dipisahkan ke- beradaannya. Namun keberadaanya terpinggirkan, kurang subur, nyaris mati. Ini yang menyebabkan sumban- gan yang diberikan dunia intelektual pesantren terhadap khasanah intelek- tual di Indonesia menjadi kurang op- timal, kontribusi estetik, tematik dan etik yang merupakan potensi khas pesantren menjadi kurang begitu terasa dalam denyut akademik intelektual In- donesia. Suatu institusi yang kental di dalamnya dengan tradisi baca, tradisi menulis, tradisi sastra, tradisi berde- bat, dan tradisi menghaluskan budi le- wat lantunan musik-musik tradisional.
Kesadaran ini yang ingin kita ban- gun. Omong punya omong, banyak masukan dari teman-teman yang pedu- li dengan dunia intelektual pesantren. Mengapa banyak hal tentang karya pesantren yang terlupakan. Fenomena tentang khasanah intelektual pesant- ren secara global maupun lokal dalam khasanahnya telah banyak diperbincangkan, tapimasih banyak celah-celah kosong yang tidak tergali dan terlupakan. Iktiar ini bertujuan un- tuk memancing segala potensi Intelektual yang sebelumnnya tertidur menjadi bergairah. Diharapkan akan muncul lagi penulis-penulis berbakat, sastrawan, seniman, budayawan daripesantren, khususnya.
Berdasarkan itulah kita ingin mengajak berdialaog dan mengajak berinteraksi secara kongkret dalam pengembangan dunia tulis-menulis di pesantren. Sebagai tema pembuka dalam edisi perdana majalah nun_Q, yaitu Membangkitkan Kembali Tradisi Intelektualsme Pesantren. Redaksi.. Wassalam.
Read More